(VOVworld) – Iran, Jumat (3/2), mengutuk sanksi-sanksi baru yang dikenakan oleh Washington terhadap negara ini, bersamaan itu menyatakan akan mengenakan perintah-perintah larangan hukum terhadap perseorangan dan maujud AS yang membantu “kelompok-kelompok teroris di kawasan”.

Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Iran memberitahukan bahwa “sanksi-sanksi baru tidak sesuai dengan komitmen-komitmen AS dan resolusi 2231 dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut itu mendukung permufakatan nuklir yang telah dicapai antara Iran dan 6 negara adi kuasa”. Menurut badan ini, nama para maujud dan perseorangan AS yang dikenai sanksi-sanksi dari Teheran akan diumumkan sesudah itu”.

Sebelumnya, AS mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap 13 perseorangan dan 12 maujud yang bersangkutan dengan Iran. Gerak-gerik ini berlangsung beberapa hari setelah Getung Putih memasukkan Iran ke dalam daftar “yang patut diawasi” yang bersangkutan dengan uji coba rudal balistik dan aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan negara Republik Islam ini.

Sementara itu, pada hari yang sama, Kemlu Iran menolak memberikan visa kepada para atlet AS yang ikut dalam pertandingan gulat dunia yang diadakan di Iran Barat.