(VOVworld) – Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) penentang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Selasa (5/1) memmberitahukan bahwa pada tahun 2015, luas wilayah yang dikontrol IS di Irak telah turun 40% dan di Suriah turun 20%, pada latar belakang pasukan-pasukan internasional telah berhasil memundurkan kaum pembangkang IS ke luar dari banyak kota.
Pasukan pendukung Pemerintah Irak setelah beberapa
baku tembak di kota Ramadi, provinsi Anbar, 1/1/2016
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada tahun 2014, IS menduduki kota terbesar di bagian Utara yaitu Mosul dan mendekati kawasan dekat Ibukota Baghdad. Angkatan bersenjata Irak dan orang Kurdi dengan bantuan yang diberikan pasukan koalisi pimpinan AS beserta pasukan milisia sekte Syiah dengan bantuan dari Iran telah berhasil memundurkan kaum pembangkan IS ke luar dari banyak kota, diantaranya ada Tikrit, Ramadi dan kawasan Utara dari Ibukota Baghdad.
Sementara itu, di Suriah, IS sedang harus menghadapi tentara Presiden Bashar al-Assad dan pasukan-pasukan lain. Selain itu, kelompok teroris ini juga harus menghadapi serangan-serangan udara yang dilakukan pesawat-pesawat jet milik Rusia menurut permintaan dari Pemerintah Damaskus dan pasukan koalisi pimpinan AS.