IS bertanggung jawab atas serentetan serangan berdarah-darah baru di Irak
(VOVWORLD) - IS mengakui telah berdiri di belakang serentetan serangan bunuh diri pada Kamis (14 September) sehinga menewaskan 52 orang dan melukai 91 orang lain di Kota Nasriyah, ibukota Provinsi Dhiqar, Irak Selatan. Dalam pernyataan yang diumumkan oleh Kantor Berita Amaq dukung IS, organisasi ini memberitahukan bahwa para militan bunuh diri IS telah berencana dan melaksanakan serangan-serangan terus-menurus yang menyasar pada satu restoran dan satu pos kontrol.
 Pasukan keamanan di tempat kejadian peledakan bom pada tanggal 14/9 di Nasriyah (Foto: THX/ Kantor Berita Vietnam) |
Serangan tersebut terjadi pada Kamis siang (14 September), para militan telah menyerang satu restoran di daerah Fadak di sebelah Barat, Kota Nasriyah, jauhnya kira-kira 375 Km dari ibukota Baghdad ke arah Selatan. Para pelaku, segera setelah itu, telah meninggalkan dengan satu mobil dan meledakan mobil tersebut di satu pos keamanan di dekat restoran ini. Sumber informasi keamanan memberitahukan bahwa para pelaku ini telah menyamar menjadi anggota Hashed al-Shaabi, satu kelompok semimiliter yang pernah bekerjasama dengan tentara dan polisi untuk membasmi IS di Irak Utara.