(VOVworld) – Pada Kamis (29 Januari), organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) memuat video baru di akun Twitter organisasi ini, diantaranya menggunakan sandera orang Jepang, Kenji Goto untuk mengancam membunuh pilot Jordania, Maaz al- Kassasbeuh kalau Jordania tidak membebaskan milisi mujahidin Sahida al-Rishawi yang sedang ditahan di zona tahanan mati Jordania.
Sebelumnya, dalam video ancaman pada 27 Januari, IS mengeluarkan batas waktu terakhir selama 24 jam akan membunuh pilot al-Kassasbeh dan sandera orang Jepang, Goto kalau Jordania tidak membebaskan milisi Rishawai. Batas waktu ini telah lewat.
Pada Rabu (28 Januari), Menteri Luar Negeri Jordania, Nasser Judeh menyatakan bahwa negara ini sedang menunggu IS supaya memasok semua bukti yang memperlihatkan bahwa pilot al-Kassasbeh masih hidup. Ada berita yang menyatakan bahwa al-Rishawi telah diantar ke Suriah untuk bertukar sandera. Akan tetapi, Menlu Judeh telah membantah informasi ini./.