(VOVworld) – Organisasi pengawasan situs-situs website Islam (SITE) memberitahukan bahwa pada Kamis (22/12), organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah memuat satu video tentang dua serdadu Turki yang dibakar hidup-hidup. Video yang berdurasi 19 menit ini dimuat di beberapa website ekstrimis dan dianggap direkam di kota Aleppo, Suriah Utara. Pembunuh dalam video tersebut telah mengecam Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan mengimbau untuk “menabur kehancuran” di Turki. Sekarang kalangan otoritas Ankara belum memberikan komentar manapun.



Pada bulan lalu, kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan IS memberitakan bahwa para militan ekstrimis telah menangkap dua serdadu Turki. Sementara itu, kalangan otoritas tentara Turki juga memberitahukan telah putus hubungan dengan dua serdadu itu di Suriah Utara, tempat dimana Ankara sedang membuka operasi serangan terhadap IS.