(VOVworld) - Kalangan pejabat Irak membenarkan bahwa kantor pemerintahan kota Ramadi, ibukota propinsi Anbar negara ini telah jatuh ke tangan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) pada Jumat (15 Mei), setelah pertempuran-pertempuran sengit.
IS menduduki markas pemerintahan kota Ramadi, Irak
(Foto : vietbao.vn) Menurut polisi Irak, para milisi IS telah menduduki gedung pemerintahan propinsi, markas polisi dan mengontrol sepenuhnya kota Ramada. Dalam pesan tersendiri, IS menyatakan bahwa para milisi telah meledakkan gedung dari gubernuran Anbar, dan markas polisi. Sebelumnya IS mengancam menduduki Ramadi selama beberapa bulan ini.
Sementara itu, sumber berita keamanan juga memberitakan bahwa IS sedang punya keunggulan di kawasan dekat kota madya Garman dan mengontrol kotamadya Jubba. Khususnya, kotamadya Jubba sangat dekat dengan pangkalan angkatan udara besar Al-Assad, tempat kedudukan ratusan penasehat AS dan tidak mendapat penjagaan yang sempurna./.