IS mengakui berdiri di belakang dalam serentetan serangan di Republik Chechnya, Rusia
(VOVWORLD) - IS, pada Senin (20/8), mengakui telah melaksanakan serentetan serangan terhadap pasukan polisi Republik Chechnya, Rusia.
Polisi sedang melakukan tugas di tempat kejadian serangan di Grozny, 20/8 (Foto: AFP / VNA)
|
Jaringan pengawasan SITE mengutip sumber dari website IS “Amaq” yang memberitakan bahwa para militan organisasi ini telah menyerang para personel polisi di Kotamadya Shali dan banyak polisi lalu lintas di ibukota Grozny. Sebelumnya, satu kelompok militan bersenjata telah menyerang polisi di beberapa daerah di Chechnya, sehingga melukai banyak orang. Seorang obyek bahkan telah melakukan serangan bom bunuh diri, tapi pasukan keamanan pemerintahan daerah telah secara tepat waktu mencegah-nya.
Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov menuduh program-program propaganda tentang fikiran ekstrimis yang berdampak terhadap generasi muda merupakan alasan yang mengakibatkan serangan ini.