IS mengakui telah melaksanakan serangan terhadap gereja di Pakistan
(VOVWORLD) - Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pada Minggu (17 Desember), telah bertanggung jawab atas serangan terhadap satu gereja Kristen di Kota Quetta, Ibukota Negara Bagian Balochistan, Pakistan sehingga lebih dari 50 orang tewas dan terluka.
 Tempat kejadian serangan tersebut (Foto: THX/VNA)
|
Kantor Berita “Amaq” dari IS telah memuat satu pernyataan, yang antara lain menunjukkan bahwa 2 anggota IS telah melaksanakan serangan itu, namun tidak memberikan bukti. Sementara itu, kalangan otoritas Pakistan memberitahukan bahwa ada 4 militan yang telah menyerang gereja tersebut pada saat ada lebih dari 500 orang yang sedang peserta melakukan sisa sehubungan dengan Hari Natal. Seorang pelaku telah dibasmi, tersangka lain telah mengaktifkan amunisi ketika masuk ke dalam gereja ini, dua militan sisanya telah keluar dari tempat kejadian serangan setelah menembakkan ke kerumunan orang. Sedikitnya ada 8 orang yang tewas dan 45 lain-nya yang teluka dalam serangan ini.
Pada hari yang sama, kaum pembangkang Taliban telah menyerang banyak pos kontrol di Provinsi Helmand, Afghanistan Selatan sehingga menewaskan 11 polisi. Tentara Afghanistan, segera setelah itu, telah memundurkan serangan Taliban di Ibukota Provinsi Lasghkar Gah.