(VOVworld) – Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Minggu (3/1) mengumumkan satu video clip baru di jaringan internet yang isinya ada adekan milisi IS mengeksekusi 5 orang yang disebutkan IS sebagai “mata-mata” Inggeris, beserta ancaman akan menyerang Inggeris. Dalam video clip ini, orang yang menyatakan sebagai juru bicara IS mengatakan bahwa 5 korban tersebut sedang bekerja untuk persekutuan internasional anti IS di Raqa, ibukota yang dinamakan diri oleh kelompok ini sebagai “Kerajaan Islam”, yang memanjang dari Suriah ke Irak.

Seorang milisi menyatakan ancaman bahwa ini merupakan pesan yang dikirimkan kepada Perdana Menteri Inggeris, David Cameron.

Dalam reaksinya, Kementerian Luar Negeri Inggeris hanya mengeluarkan pernyataan singkat bahwa mereka sedang memverifikasi isi video clip ini.