(VOVworld) – Dalam satu pesan yang dikeluarkan pada Sabtu (21/5), jurubicara organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Abu Muhammad al-Adnani mengimbau kepada para pendukung kelompok ini mencanangkan serangan-serangan teror sehubungan dengan bulan Ramadhan dari umat Muslim (yang dimulai pada awal Juni mendatang).

Pada hari yang sama, Organisasi Khusus yang mengawasi website-website Islam (SITE) yang bermarkas di Amerika Serikat, memberitahukan bahwa dalam satu video clip, IS menyatakan sedang berencana membalas dendam untuk umat Muslim yang tewas dalam berbagai huru-hara di negara bagian Gujarat, kampung halaman Perdana Menteri India, Narendra Modi dan beberapa daerah lain. Gerak gerik yang jarang ada tersebut dianggap bertujuan membujuk komunitas muslim minoritas di India. Di India sekarang ada kira-kira 160 juta orang Muslim, namun sangat sedikit yang masuk IS. Akan tetapi, negara Asia Selatan ini telah harus menderita banyak serangan yang dilakukan para milisi ekstrimis. Pada 2008, satu kelompok pembangkang di Pakistan telah melakukan satu serangan di kota Mumbai sehingga membuat 166 orang yang tewas dan luka-luka.