(VOVworld) – Kelompok wartawan sipil yang bernama: “Raqqa sedang dibunuh secara diam-diam” (RBSS), Senin (29/2), memberitahukan bahwa organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah mengeksekusi 8 orang anggotanya asal Belanda. Di jaringan sosial Twitter, seorang anggota RBSS menegaskan “IS telah mengeksekusi 8 milisi orang Belanda, 26/2, di kota Maadan, provinsi Raqqa, Suriah setelah menuduh orang-orang ini yang  berintrik melakukan desersi dan pemberontakan”. Selain itu, pasukan IS di Irak juga telah menangkap 3 pembangkang Islam orang Belanda yang lain karena ada intrik melarikan diri.

Menurut RBSS, ketegangan di Raqqa meningkat selama berbulan-bulan ini antara kelompok yang meliputi 75 pembangkang Islam orang Belanda, diantaranya ada seorang keturunan Maroko, dengan para milisi IS dari Irak. Pimpinan IS di Raqqa telah mengirim satu rombongan ke kawasan ini untuk menangani-nya, tapi telah dibunuh kaum pembangkang orang Belanda. Setelah itu, IS telah memerintahkan menangkap semua anggota kelompok pembangkang orang Belanda tersebut dan menahan-nya di Tabawa dan Maadan di Suriah.

Sementara itu, Organisasi Pengawasan Hak Manusia Suriah (SOHR) memberitahukan bahwa ada 3 pembangkang Islam dari Eropa keturunan Afrika Utara juga telah dibunuh secara kejam oleh IS.