IS menyatakan memperluas “wilayah” ke 6 negara Arab
(VOVworld) - Pada Kamis (13 November), pemimpin tertinggi organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Abu Bakr al-Baghdadi menyatakan: kekuatan ini telah memperluas “Negara Islam-nya” ke Arab Saudi, Mesir, Yaman, Libia dan Aljazair.
Pemimpin IS, Abu Bakr al-Baghdadi
(Foto: vietnamplus.vn)
Dalam satu rekaman yang berdurasi 17 menit di jaringan internet perang sabil,
Abu Bakr al-Baghdadi memberitahukan: “
IS menerima sumpah setia dari kekuatan-kekuatan di negara-negara tersebut”, bersamaan itu menyambut tindakan kelompok mujahidin Islam ini. Selain itu, Abu Bakr al-Baghdadi juga menyatakan “akan meneruskan perang sampai bisa menduduki kota Roma” dan berseru kepada para pendukung-nya supaya “jangan percaya pada informasi-informasi yang tidak benar tentang tewasnya puluhan pembangkang IS yang diumumkan saban hari”. Rekaman tersebut diumumkan tidak lama setelah Kementerian Dalam Negeri Irak mengkonfirmasikanAbu Bakr al-Baghdadi telah cedera dalam serangan udara yang dilakukan koalisi pasukan pimpinan Amerika Serikat. Ini juga merupakan pesan pertama yang disampaikan oleh pemimpin IS sejak kekuatan ini menyatakan membentuk apa yang dinamakan “Negara Islam” di Irak dan Suriah pada Juli lalu./.