(VOVWORLD) - Pada Jumat (24 November), hari pertama dalam gencatan senjata selama empat hari di Jalur Gaza, Pemerintah Israel dan Pasukan Hamas telah menyelesaikan gelombang pertama penyerahan tahanan sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dengan mediator Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Konkretnya, Israel telah membebaskan 39 di antara 150 tahanan Palestina sesuai dengan komitmen, sementara itu, Hamas membebaskan separo 50 sandera yang berada dalam daftar penyerahan tahanan.
Tentang situasi menaati gencatan senjata, media regional memberitahukan bahwa sampai pertengahan malam tgl 24 November, gencatan senjata di Jalur Gaza tetap ditaati oleh kedua belah pihak dan belum ada laporan pun tentang pelanggarannya. Terkait dengan kegiatan bantuan kemanusiaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa memberitahukan bahwa pada Jumat (24 November), 137 iringan bantuan kemanusiaan yang termasuk pangan, obat-obatan, dan minuman telah diangkut dari Semenanjung Sinai dari Mesir ke Jalur Gaza melalui koridor Rafah. Ini merupakan kiriman barang bantuan kemanusiaan yang terbesar ke Jalur Gaza sejak konflik terjadi pada tgl 07 Oktober.