Israel Bantah Informasi tentang Gencatan Senjata, terus Perhebat Serangan Udara terhadap Lebanon

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, pada Kamis (26 September), telah membantah informasi bahwa negara ini menerima gencatan senjata dengan pasukan Hezbollah di Lebanon, bersamaan itu menegaskan bahwa tentara negara ini akan terus menyerang Hezbollah secara kuat sampai merebut kemenangan dan memulangkan secara aman para warga di kawasan sebelah Utara yang harus mengungsi.

Segera sebelum pernyataan Menlu Israel Katz, Kantor Perdana Menteri Israel juga mengeluarkan pengumuman yang isinya menegaskan bahwa informasi tentang gencatan senjata yang akan tercapai antara tentara Israel dan Hezbollah tidak benar. Pengumuman tersebut menunjukkan, Perdana Menteri Netanyahu masih belum merespon rekomendasi gencatan senjata yang dikeluarkan Amerika Serikat dan Prancis.

Dalam perkembangan yang terkait, Pasukan Bela Diri Israel (IDF) menyatakan telah melakukan serangan udara terhadap 220 sasaran Hezbollah di Ibu kota Beirut, lembah Beqaa dan kawasan Lebanon Selatan pada Kamis (26 September). Di antaranya, serangan mendadak terhadap zona pemukiman penduduk di lembah Beqaa telah menewaskan 23 warga sipil.

Komentar

Yang lain