Israel dan Rusia merupakan faktor kunci untuk mencegah bahaya bentrokan di Timur Tengah
(VOVWORLD) -Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Rabu (11/7) menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan peluang bagi dua negara supaya bersama-sama bertindak dan mencarti cara menstabilkan situasi di kawasan dan memperkuat keamanan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu(kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Koran Baru) |
Dalam rangka kunjungan dua hari ini, PM Israel, Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin pada Rabu (11/7). Dalam pembicaraan ini, dua pemimpin berbaha stentang masalah-masalah panas di dunia. Kedua pemimpin berfokus membahas keberadaan Iran di Suriah, di antaranya PM Benjamin Netanyahu menekankan pendirian Israel yalah ingin Iran keluar dari Suriah.
Pada fihaknya, Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai bahwa pada umumnya, hubungan antara Israel dan Rusia sedang berkembang positif di banyak bidang, seperti ekonomi,politik, militer dan lain-lain.. Pemimpin Rusia juga berterimakasih kepada PM Israel Benjamin Netanyahu yang telah menghadiri Upcara peringatan Hari Kemenangan 9/5.