(VOVworld) – Pada Senin (29 September), pada perdebatan umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (Amerika Serikat), baik Israel maupun Suriah bersama-sama menyampaikan satu pesan untuk memperingatkan kepada dunia tentang “ kaum pembangkang mujahidin Islam yang mempunyai ambisi menguasai dunia”.
Seranga yang dilakukan kaum pembangkang.(Ilustrasi)
(Foto:vnplus)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menekankan bahwa tidak ada satu kepercayaan, satu bangsa yang di luar jengkauan tembakan dari kaum pembangkang mujahidin dan bahaya ini sedang cepat melanda di seluruh dunia. Pemimpin Tel Aviv juga menyebutkan serentetan kelompok Islam ekstrimis lain yang dimasukkan ke dalam daftar kaum teroris, misalnya Boko Haram di Nigeria, al-Shabab di Somalia, Hezbollah di Lebanon, al-Nursa di Suriah, korps militer Mahdi di Irak, cabang-cabang jaringan Al Qaeda di Yaman, Libia, Filipina, India dan banyak negara lain di dunia. Sepandangan dengan Israel, Menteri Luar Negeri Suriah, Waled al-Moulem menilai bahwa
Khalifah Islamyah” (IS) merupakan organisasi teroris yang paling berbahaya di dunia dan beranggapan bahwa sekarang ini menjadi saat perlu mengkoordinasikan semua upaya untuk menghadapi terorisme ini./.