Israel Lakukan Serangan Udara Baru terhadap Jantungnya Ibu Kota Beirut (Lebanon)
(VOVWORLD) - Pada dini hari Kamis (3 Oktober), Israel telah melakukan serangan udara terhadap Pusat Kesehatan di kawasan al-Bachoura di jantungnya Ibu kota Beirut (Lebanon) sehingga menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap berbagai rumah dan kendaraan yang diparkir di dekatnya.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap kota Khiyam, Lebanon, 30 September 2024. Foto:Xinhua/VNA |
Menurut Kementerian Kesehatan Publik Lebanon, serangan udara tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 5 orang tewas dan 11 orang lain terluka.
Penjabat Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, pada Rabu malam (2 Oktober), menuduh bahwa serangan-serangan Israel terhadap negara ini membuat 1,2 juta orang harus mengungsi. Dia mengimbau supaya segera melaksanakan gencatan senjata antara tentara Israel dan Hezbollah, menghentikan pertumpahan darah dan mengakhiri kehancuran Lebanon.
Sementara itu, pada malam hari yang sama, Pasukan Bela Diri Israel (IDF) mengonfirmasikan bahwa unit-unit perintis dalam operasi serangan infanteri terhadap Lebanon Selatan telah kehilangan delapan serdadu, termasuk tiga perwira, hanya dalam satu hari berkonflik dengan para militan Hezbollah. Ini merupakan kerugian yang paling parah terhadap IDF sejak merebaknya konflik lintas batas pada hampir setahun lalu dengan Gerakan Hezbollah. IDF juga mengonfirmasikan, Hezbollah telah meluncurkan 240 roket terhadap kawasan Israel Utara pada Rabu (2 Oktober).