Israel melegalkan lagi zona pemukiman “tanpa izin” di Tepi Barat
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, pada Kamis (13 Desember), menyatakan akan melegalkan ribuan rumah pemukiman tanpa izin dari orang Israel di Tepi Barat yang mereka duduki setelah terjadi serangan berlumuran darah, sehingga membuat 3 orang Israel menjadi korban.
 PM)Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/ VNA) |
Dalam pernyataan-nya, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menekankan bahwa dia akan berupaya melegalkan ribuan rumah pemukiman dari orang Israel yang dibangun tanpa izin di Tepi Barat. Semua rumah pemukiman dari orang Yahudi yang dibangun di Tepi Barat semuanya dianggap oleh komunitas internasional sebagai ilegal, sementara itu Israel membedakan rumah-rumah yang berizin dan yang tanpa izin. Selain itu PM Benjamin Netanyahu juga akan mempelajari akan membangun 82 rumah baru di Ofra-satu zona pemukiman di dekat terjadinya kekerasan pada Kamis (13 Desember), sehingga menewaskan satu orang dan melukai 2 lainnya.