Israel meminta maaf tentang kasus pembunuhan terhadap warga sipil Palestina
(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, pada Minggu (31/5), meminta maaf tentang kasus kepolisian Israel menembak mati seorang laki-laki Palestina yang tidak bersenjata dan mengidap autisme di kawasan Yerusalem Timur pada Sabtu (30/5). Dia memberitahukan bahwa kasus ini akan diinvestigasi.
Serdadu Israel dikerahkan di desa Sawiya, Tepi Barat, tanggal 15/5/2020 (Foto: Reuters/VNA) |
Sebelumnya, pernyataan kepolisian memberitahukan bahwa korban memegang “satu benda yang diduga tampak seperti senapan”. Para perwira polisi yang melakukan patroli meminta kepada laki-laki ini supaya berhenti dan telah menembak korban ketika sedang diburu. Namun, menurut koran “Ha’aretz”, benda yang diungkapkan kepolisian adalah ponsel milik korban.