(VOVworld) – Kementerian Perumahan Israel, pada Minggu (3 November) memberitahukan akan membuka tender 1.730 rumah pemukiman Yahudi di kawasan Tepian Barat dan Jerusalam Timur. Kementerian ini memberitahukan bahwa unit yang memenangkan tender bisa segera memulai pembangunan agar bisa selesai pada tahun 2014. Gerak-gerik tersebut berlangsung segera sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry guna mendorong perundingan langsung Israel-Palestina.

           Ketika memberikan reaksi terhadap rencana ini, Palestina memperingatkan akan membawa kasus ini ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara itu, ketika berbicara di Kairo, Ibukota Mesir, Menlu AS, John Kerry menekankan bahwa Washington berkomitmen akan memberikan bantuan untuk mencapai satu permufakatan perdamaian antara Israel dan Palestina. Akan tetapi, kepala instansi diplomasi AS juga mengakui ketegangan-ketegangan baru-baru ini yang bersangkutan dengan kebijakan pemukiman Tel Aviv yang bisa merugikan upaya kerujukan Timur Tengah.

Satu zona rumah pemukiman Yahudi di kawasan Tepian Barat
(Foto: baomoi.com)

         Pemerintah Palestina menganggap bahwa AS sedang memsponsori perundingan secara pasif dan Pemerintah AS tidak mengeluarkan pandangan manapun yang bisa menyulitkan Israel, terutama bersangkuatan dengan usaha terus membangun zona-zona pemukiman, termasuk Jerusalam Timur. Seorang pejabat senior Palestina yang tidak mau disebut namanya memperingatkan bahwa proses kerujukan Timur Tengah akan mengalami kemacetan kalau negara sponsor tidak memainkan peranan sebagai perantara kerujukan./.