Israel Menghancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
(VOVWORLD) - Pemerintahan Palestina, pada Sabtu (12 Desember) menyambut baik laporan terkini Kantor Koordinator Masalah-Masalah Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) tentang penghancuran rumah-rumah warga Palestina yang dilaksanakan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina menunjukkan eskalasi pendudukan dan penghancuran rumah-rumah Palestina yang dilaksanakan Israel telah merintangi semua peluang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan. Menurut Laporan OCHA, selama dua pekan ini, Israel telah menghancurkan atau menduduki 52 gedung milik warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sehingga memengaruhi 860 orang dan ada 67 orang harus meninggalkan tempat pemukimennya.
Pada hari yang sama, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menuduh Irael yang memperluas zona-zona pemukiman di Tepi Barat dengan pembangunan puluhan jalan di tengah zona-zona pemukiman. PLO menyatakan pembukaan jalan-jalan ini menunjukkan bahwa Israel sedang meneruskan rencana aneksasi sebagian besar wilayah di Tepi Barat.