(VOVworld) – Pada pertemuan antara penjabat penasehat keamanan nasional dan penasehat diplomatik dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dengan utusan Perancis, Pierre Vimont, Senin (7/11), fihak Israel telah resmi menolak undangan Perancis untuk menghadiri konferensi perdamaian Timur Tengah di Paris pada akhir tahun ini.


Kantor PM Israel, Benjamin Netanyahu memberitahukan bahwa kalangan otoritas negara ini menganggap bahwa dalam mendorong proses perdamaian, semua kesepakatan hanya bisa dicapai melalui perundingan-perundingan langsung antara pemerintah Israel dan Palestina. Kantor PM Israel juga menunjukkan bahwa “semua gagasan lain hanya membuat perdamaian di kawasan menjadi jauh”. Sekarang, utusan Perancis belum mengeluarkan komentar, tapi Kementerian Luar Negeri Perancis memberitahukan tetap membuat rencana untuk mengadakan konferensi perdamaian pada akhir tahun ini.