(VOVworld) – Ribuan orang Israel keturunan Arab di Israel, Kamis (12/5) telah berkumpul di padang gurun Negev melakukan pawai untuk mendukung hak repatriasi bagi jutaan orang pengungsi  Palestina pada latar belakang Negara Yahudi mengadakan Hari Nasional ke-68.

Para peserta pawai membawa bendera Palestina dan menjunjung tinggi slogan-slogan menuntut hak repatriasi bagi para pengungsi Palestina. Menurut para penyelenggara, ini untuk pertama kalinya demonstrasi diadakan di padang gurun Negev.

Bagi orang Yahudi, Hari Kemerdekaan dianggap sebagai  hari pembentukan kembali negara. Sebaliknya, para orang Palestina menganggap peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan lahirnya Negara Israel pada tahun 1948 mẻupakan musibah (Nakba dalam bahasa Arab) ketika pada waktu itu ada kira-kira 760.000 orang Palestina dan sekarang diprakirakan telah menjadi 5,5 juta orang terpaksa meninggalkan kampung halaman. Orang Palestina selalu menuntut hak repatriasi sebagai prasyarat terhadap permufakatan damai manapun dengan Israel. Akan tetapi, Negara Yahudi tidak menerima tuntutan ini.