Israel: Perundingan tentang Gencatan Senjata di Jalur Gaza “Bersifat Konstruktif”
(VOVWORLD) - Pada Minggu (28 Januari), Kantor Perdana Menteri Israel memberitahukan bahwa pembahasan-pembahasan di Paris (Ibu kota Prancis) dengan dihadiri para pejabat senior negara ini, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir tentang gencatan senjata di Jalur Gaza telah memberikan hasil-hasil yang “konstruktif”.
Warga Palestina harus meninggalkan rumah atas perintah Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada 26 Januari 2024. Foto: Xinhua/VNA |
Menurut komunike Kantor Perdana Menteri Israel, pertemuan tersebut dinilai sebagai peristiwa yang “konstruktif”, tetapi “kesenjangan yang signifikan” masih ada dan akan terus dibahas di sidang-sidang tambahan pada pekan ini. Pertemuan tersebut bermaksud mencapai kesepakatan tentang penghentian konflik antara Israel dan Gerakan Hamas.
Sebelumnya, para perunding Amerika Serikat membocorkan bahwa sedang ada kemajuan dalam perundingan tentang satu kesepakatan yang potensial, menurut itu Israel akan untuk sementara menghentikan kegiatan-kegiatan militer terhadap Hamas di Jalur Gaza dalam waktu dua bulan untuk ditukar dengan pembebasan lebih dari 100 sandera.