(VOVworld) – Pesawat tempur Israel, pada Kamis (14 November), telah melakukan serangan udara terhadap dua sasaran di sebelah Utara Jalur Gaza. Serangan udara ini bertujuan membalas pemberondongan meriam yang dilakukan kelompok bersenjata Palestina lewat perbatasan negara ini selama dua hari ini.

           Jurubicara tentara Israel, Peter Lerner menegaskan bahwa pelaksanaan serangan-serangan terhadap Israel dan warga sipil merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan wilayah Israel. Oleh karena itu, Israel berhak melaksanakan tindakan-tindakan terhadap orang-orang yang dianggap bersangkutan dengan serangan-serangan tersebut. Sampai sekarang, belum ada laporan tentang korban dalam semua serangan tersebut.

Anak-anak di kawasan Gaza
(Foto: vov.vn)

             Pada awal bulan ini, baku tembak juga terjadi di Jalur Gaza, sehingga ada 5 orang yang telah tewas dan 5 orang lain mendapat luka-luka. Beberapa baku tembak permanen terjadi antara Israel dan pasukan bersenjata di Jalur Gaza berlangsung pada latar belakang dialog-dialog perdamaian Timur Tengah sedang mengalami jalan buntu. Seluruh kelompok perunding Palestina, pada Kamis (14 November) telah meletakkan jabatan untuk menentang diteruskannya perluasan zona pemukiman Israel./.