Israel Terus Menyerang Rafah Setelah Hamas Umumkan Persetujuannya terhadap Kesepakatan Gencatan Senjata
Minh Ngo, VOV di Mesir -  
(VOVWORLD) - Tentara Israel, pada Senin (6 Mei), memulai serangan terhadap sasaran-sasaran di sebelah Timur Kota Rafah di Jalur Gaza, hanya beberapa jam setelah pasukan Hamas menyatakan persetujuannya terhadap rekomendasi gencatan senjata yang diajukan para mediator Mesir dan Qatar.
Satu sidang Kabinet Perang Israel (Foto: AFP) |
Pernyataan Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menunjukkan bahwa Kabinet Perang Israel memutuskan akan melanjutkan kegiatan-kegiatan militer di Rafah untuk menimbulkan tekanan terhadap Hamas, untuk mendorong pembebasan sandera dan mencapai target-target yang lain. Pernyataan pihak Israel juga memberitahukan, negara ini akan mengirimkan perwakilan untuk berpartisipasi pada perundingan tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Mesir dan Qatar sebagai mediator.
Sebelumnya, pemimpin Gerakan Islam Hamas, Ismail Haniyeh, pada Senin (6 Mei), telah mengumumkan kepada para mediator Mesir dan Qatar, bahwa gerakan ini menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Israel memerintahkan evakuasi warga Palestina dari kawasan Rafah Timur pada pagi hari yang sama, bersamaan itu melakukan serangan udara terhadap sekitar 50 sasaran di kawasan ini, menandakan satu serangan infanteri yang berskala besar di Rafah.
Minh Ngo, VOV di Mesir