Israel tidak menghentikan pembangunan rumah pemukiman penduduk di Jerusalem

(VOVworld) – Pada Minggu (16 November), Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Avigdor Lieberman memberitahukan bahwa negara ini akan tidak pernah setuju membatasi aktivitas pembangunan gugus-gugus pemukiman penduduk di Jerussalem Timur, tempat tinggal mayoritas orang Arab yang diduduki Israel dari orang Palestina.

Ketika berbicara di depan jumpa pers dengan timpalannya dari Jerman, Frank Walter Steinmeier yang sedang melaklukan kunjungan di Jerussalem, Menlu Avigdor Lieberman menegaskan bahwa Tel Aviv akan tidak pernah menganggap pembangunan di kawasan-kawasan dekat Jurussalem sebagai aktivitas pemukiman orang Yahudi dan tidak pernah menyetujui keterbatasan terhadap pembangunan gugus-gugus pemukiman untuk orang Yahudi di Jerussalem Timur.

Israel tidak menghentikan pembangunan rumah pemukiman penduduk di Jerusalem - ảnh 1
Satu gugus pemukiman penduduk di Tepian Barat, Jerussalem Utara
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Menlu Lirberman mengeluarkan pernyataan tersebut 4 hari setelah Israel mengesahkan rencana membangun 200 rumah pemukiman di Jerussalem Timur, tanpa memperdulikan beberapa baku tembak yang terjadi hampir setiap hari selama berbulan-bulan ini dengan orang Palestina di kawasan ini. Keputusan Israel tersebut membuat Amerika Serikat mengecam keras, bersamaan itu memperingatkan bahwa semua gerak-gerik itu akan hanya membuat ketegangan yang sedang bereskalasi di kota ini “menjadi lebih serius”./.

Komentar

Yang lain