Istana Kremlin membantah ada hubungan antara uji coba rudal dengan kunjungan Pemimpin RDR ke Rusia
(VOVWORLD) - Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin (6/5), menekankan bahwa usaha mengaitkan uji coba rudal yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) baru-baru ini dengan kunjungan yang dilakukan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un ke Rusia adalah salah.
 Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: AFP / VNA) |
Ketika memberikan komentar tentang pidato yang dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo tentang hubungan antara kunjungan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un ke Rusia dengan uji coba rudal-rudal pemandu taktis baru hanya 9 hari setelah pertemuan puncak Rusia-RDRK, Juru bicara Dmitry Peskov menegaskan “dikemukakan hubungan itu sama sekali salah, jelas begitu”.
Pada hari yang sama, Wakil tetap Rusia di Organisasi-organisasi internasional di Wina (Austria), Mikhail Ulyanov memberitahukan bahwa perihal Amerika Serikat tidak bersedia melonggarkan sanksi-sanksi terhadap RDRK telah melambatkan proses penanganan krisis di Semenanjunug Korea. Diplomat Rusia ini menambahkan bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa dalam resolusi-resolusi-nya, badan ini telah bersedia merevisi atau menghapuskan sanksi-sanksi bergantung pada ketaatan Pyong Yang.