Istana Kremlin membantah tuduhan Inggris dalam kasus serangan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal
(VOVWORLD) - Istana Kremlin, Kamis (6/9) membantah tuduhan Inggris bahwa Rusia dengan caranya sendiri yang bersangkutan dengan kasus serangan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan anak perempuan-nya, bahwa tuduhan Inggis menuduh ini sebagai kasus serangan racun yang mendapat kesepakatan kalangan otoritas Rusia adalah “tidak bisa diterima”.
Istana Kremlin . (Foto: internet) |
Ketika berbicara kepada kalangan wartawan, juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menunjukkan: “Kami sekali lagi menyatakan bahwa tidak ada kalangan pemimpin tingkat tinggi, tingkat yang lebih rendah atau seorang wakil resmi manapun yang telah dan sedang bersangkutan dengan kasus di Kota Salisbury. Semua rekomendasi menurut kecenderungan ini atau tuduhan-tuduhan saya ulangi lagi, semua-nya tidak bisa diterima”.
Inggris pada 5/9 ini telah menuduh secara absentia dua warga negara Rusia dalam serangan racun terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuan-nya, Julia di Kota Salisbury, Inggris. London menganggap bahwa dua tersangka adalah perwira intelijen Rusia yang hampir pasti sudah bertindak dengan mendapat izin dari para pejabat senior. Kementerian Luar Negeri Rusia segera menegaskan bahwa nama dua orang lelaki yang dituduh para hakim Inggris telah berintrik membunuh mantan mata-mata bermuka dua keturunan Rusia dan anak perempuannya pada Maret lalu, tidak punya arti bagi Rusia.