Italia dan Perancis mendesak Uni Eropa mengeluarkan kebijakan konsekuen tentang status pengungsi

(VOVWORLD) - Krisis kaum migran sedang menjadi salah satu di antara tantangan-tantangan paling besar yang dihadapi Uni Eropa sejak tahun 2015. 

Demikian pendapat yang dikeluarkan oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia, Paolo Gentiloni di depan  jumpa pers setelah pembicaraan pada Rabu (27 September), di Lion (Perancis).

Italia dan Perancis mendesak Uni Eropa mengeluarkan kebijakan konsekuen tentang status pengungsi - ảnh 1 Para pengungsi di pantai Ventimiglia, Italy (Foto: AFP/VNA)

PM Italia, Paolo Gentiloni mengakui bahwa Uni Eropa perlu mengeluarkan kebijakan konsekuen tentang pemberian status pengungsi untuk memecahkan secara efektif masalah ini. Berbagi pendapat dengan pemimpin Italia, Presiden Emmanuel Macron juga menyatakan bahwa Uni Eropa perlu membentuk badan penuh waktu untuk memecahkan masalah pengungsi. Menurut dia, ini merupakan salah satu di antara langkah-langkah yang perlu untuk merombak Uni ini.

Juga pada Rabu (29 September), Komisi Eropa menyerukan kepada 27 negara anggota (kecuali Inggris) supaya cepat mengesahkan “rencana perombakan yang berjangka panjang” terhadap ketentuan bersama tentang pemberian status pengungsi di Eropa.

Komentar

Yang lain