(VOVWORLD) - Berlangsung pada latar belakang pandemi Covid-19 sednag menyebar luas di seluruh dunia, Jam Bumi tahun ini menandai detik dari solidaritas global ketika ada lebih dari 180 negara dan teritori bersama-sama mengadakan berbagai peristiwa online untuk menjamin keselamatan para peserta dan memanifestasikan solidaritas dengan para pasien Covid-19 serta barisan petugas medis yang sedang bekerja siang malam untuk menyelamatkan manusia.
Membakar lilin menyambut Jam Bumi di Filipina (Foto: AFP/VNA) |
Berlainan dengan tahun-tahun sebelumnya, Jam Bumi 2020 memindahkan titik beratnya dari “Perubahan iklim” ke “Kehilangan keanekaraaman biologi”, melalui itu, mengimbau kepada semua pemerintah, organisasi, badan usaha dan perseorangan bertindak untuk membalikkan dampak-dampak negatif terhadap keanekaraman biologi. Semua aktivitas dalam kampanye tahun ini bermaksud mendorong gagasan-gagasan untuk mengubah tingkah laku pengguna seperti menghemat energi, membatasi penggunan produk dari plastik sekali padai, tidak memasarkan margasatwa.
Di Viet Nam, pada Sabtu malam (28 Maret), banyak daerah telah aktif menyambut Jam Bumi 2020. Di Kota Ho Chi Minh, semua tempat seperti Komite Rakyat Kota, banyak hotel di pusat Distrik 1 dan banyak gedung yang lain memadamkan lampu untuk menyambut kampanye ini. Karena pengaruh wabah Covid-19 dan menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat, kampanye Jam Bumi 2020 yang berlangsung dari pukul 20.30-21.30 di Kota Ho Chi Minh diadakan secara online, radio, televisi dan membatasi peristiwa yang menghimpun banyak orang.
Di Provinsi Kon Tum, dari pukul 20.30-21.30, hampir lampu di stasion, lampu hiasan, iklan dan sebagainya dipadamkan untuk menyambut Jam Bumi 2020. Perusahaan Perlistikan Kon Tum tidak mengadakan peristiwa yang menghimpun banyak orang, tapi memperhebat propaganda dengan banyak bentuk berbeda-beda.