(VOVworld) – Pada Kamis pagi (20 Agustus), Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia telah mengadakan rapat umum sehubungan dengan peringatan ultah ke-70 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2015). Ketika berbicara di depan rapat umum ini, Ketua Asosiasi ini merangkap Direktur Jenderal Radio Suara Vietnam, Nguyen Dang Tien telah mengikhtisarkan kembali sejarah hubungan bilateral Vietnam – Indonesia selama 60 tahun penggalangan hubungan diplomatik beserta perkembangan-perkembangan di banyak bidang antara dua negara. Diantaranya menekankan berbagai kesamaan dan keunggulan yang dimiliki masing-masing negara serta potensi kerjasama bilateral, terus mendorong dan menggelarkan rencana aksi dari hubungan kemitraan strategis yang ditanda-tangani pada 2013.

Pada pihaknya, Duta Besar Indonesia di Vietnam, H.M.Mayerfas menilai tinggi perkembangan-perkembangan hubungan yang  melompat antara dua negara pada waktu lalu. Beliau menekankan bahwa hubungan kerjasama di bidang-bidang seperti politik, diplomatik, ekonomi, sosial-budaya, dll antara Indonesia dan Vietnam tak terpisahkan dari kepentingan rakyat masing-masing negara. Oleh karena itu, faktor manusia selalu dinomor-satukan dalam setiap aktivitas bilateral. Ini juga merupakan target dan pengarahan Asosiasi tersebut. Duta Besar Mayerfas mengatakan: Peran dari VUFO dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia sangat penting karena melalui organisasi ini, kita membuat forum agar kedua rakyat bisa berbicara, bisa bertemu dan bisa bekerjasama satu sama lain. Prinsipnya organisasi ini ialah bisa menjadi forum dan wadah bagi kedua pihak untuk bertemu, saling berbicara dan mencari apa-apa yang bisa kita lakukan bersama.

Dengan peranan dan tugas itu, Duta Besar Mayerfas juga percaya bahwa Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia akan menjadi jembatan penghubung yang terus memajukan hubungan bilateral pada waktu mendatang.