Jepang Cemaskan Peningkatan Tindakan Tiongkok di Laut Huatung
(VOVWORLD) - Menurut Pasukan Keamanan Laut Jepang, selama sebulan sejak Tiongkok melaksanakan Undang-Undang Kepolisian Laut yang membolehkan penggunaan senjata terhadap kapal asing, frekuensi kapal dinas Tiongkok yang merembes kawasan Pulau Senkaku atau disebut Daoyu juga meningkat drastis.
Kapal patroli pantai Jepang di samping kapal pengawasan pantai Tiongkok di Kepulauan Senkaku/Daoyu tahun 2013 (Foto: Reuters) |
Dari 1 Februari hingga 1 Maret, ada sampai 26 hari kapal dinas Tiongkok hadir di luar kawasan Senkaku-Daoyu, di antaranya ada 6 hari kapal Tiongkok merembes ke laut teritorial Jepang dan 5 kali memburu kapal ikan Jepang. Oleh karenanya, Jepang tengah meningkatkan peringatan karena risiko-risiko yang mungkin terjadi dari tindakan tersebut.
Sebelumnya, pada akhir Februari, Jepang untuk pertama kalinya membolehkan pasukan patroli pantai negara ini bisa melepaskan tembakan terhadap kapal asing yang sengaja mendekati kepulauan sengketa Senkaku-Daoyu dengan tuduhan menimbulkan kekerasan. Ini merupakan tindakan Jepang pertama yang membolehkan hal tersebut setelah Tiongkok mengesahkan Undang-Undang Kepolisian Laut pada awal Februari. Hal ini membangkitkan kecemasan bahwa kawasan Laut Huatung akan menjadi tegang pada waktu mendatang.