Jepang dan AS memperkuat kerjasama, menuju ke masa depan
(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, pada Senin (26 Desember), telah berangkat menuju ke Hawai (Amerika Serikat (AS) dan akan mengadakan pertemuan bilateral tingkat tinggi terakhir dengan Presiden AS Barak Obama. Ketika diinterviu oleh kalangan pers di bandara Haneda di Tokyo, Ibukota Jepang, PM Shinzo Abe menegaskan kembali komitmen Tokyo dan Washington terhadap masa depan. PM Shinzo Abe akan menjadi pemimpin Jepang infungsi pertama yang mengunjungi Hawai- tempat dimana pada 75 tahun lalu, kaum Fasis Jepang melakukan serangan mendadak terhadap angkatan laut AS pada Perang Dunia II, tempat disebut sebagai pertempuran Pearl Harbour. Setelah kasus ini, AS telah ikut serta dalam tentara sekutu melawan Fasisme.
PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto: Breibat / thoibao.today)
Pada pertempuran Pearl Harbour pada 7/12/1941, ada 2.403 serdadu AS yang telah tewas. Para pejabat Jepang memberitahukan bahwa tujuan kunjungan yang dilakukan oleh PM Shinzo Abe ini tidak bertujuan untuk minta maaf tetapi menyatakan kehormatan terhadap para korban. Hal ini juga sama dengan kunjungan yang dilakukan oleh Presiden AS, Barak Obama di Jepang pada Mei lalu. Presiden Barack Obama juga tidak minta maaf tentang jatuh-nya bom atom yang dilakukan oleh AS di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tahun 1945.