Jepang dan PBB sepakat mempertahankan sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterees yang sedangg mengunjungi negara ini, pada Rabu (8/8), telah sepakat mempertahankan resolusi-resolusi sanksi Dewan Keamanan untuk mencapai target denuklirisasi Semenanjung Korea. 
Jepang dan PBB sepakat mempertahankan sanksi terhadap RDRK - ảnh 1PM Jepang, Shinzo Abe dan Sekjen PBB, Antonio Guterees sepakat mempertahankan resolusi-resolusi sanksi Dewan Keamanan untuk mencapai target denuklirisasi Semenanjung Korea (Foto:  EPA-EFE)

Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pertemuan di Kantor PM Jepang, PM Shinzo Abe menekankan perlu-nya komunitas internasional mempertahankan pelaksanaan yang lengkap dari sanksi-sanksi berdasarkan resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) punya tindakan yang kongkrit.

Pada fihak-nya, Sekjen PBB, Guterres menyatakan dukungan menyeluruh terhadap perundingan-perundingan yang dilangsungkan antara Amerika Serikat (AS) dan RDRK untuk menuju ke target denuklirisasi Semenanjung Korea secara menyeluruh, bisa diecek dan tidak bisa dibalikkan. Dia menekankan bahwa PBB sangat memperhatikan masalah denuklirisasi Korea dan mendorong upaya-upaya melakukan perlucutan senjata.

Komentar

Yang lain