(VOVworld) – Pejabat senior Jepang dan Rusia, Jumat (17/3), telah memulai perundingan pertama tentang kemungkinan melakukan aktivitas ekonomi bersama di 4 pulau yang dipersengketakan di peluaran propinsi Hokkaido, Jepang Utara yang disebut Jepang sebagai wilayah Utara sedangkan disebut Rusia sebagai Kepulauan Kuril Selatan.
Pulau yang dipersengketakan
(Foto : baomoi.com)
Perundingan ini berbahas tentang cara dua negara ini menyepakati satu kerangka khusus untuk menggelarkan aktivitas ekonomi bersama tanpa berpengaruh terhadap masalah kedaulatan terhadap kepulauan ini.
Ketika berbicara di depan upacara pembukaan perundingan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Takeo Akiba menyatakan bahwa Jepang berharap menuju ke penandatanganan perjanjian perdamaian yan tidak melanggar pendirian legal dua fihak. Pada fihaknya, Deputi Menlu Rusia, Igor Morgulov menekankan bahwa aktivitas ekonomi perlu dilakukan menurut cara yang tidak melanggar hukum Rusia dan menyatakan bahwa negara ini telah menyiapkan rencana pengembangan soisal-ekonomi bagi kepulauan tersebut.