(VOVworld) - Pada Jumat 1 Juni, Jepang dan Tiongkok memulai transaksi perdagangan langsung dengan Yen dan Renminbi- satu gerak-gerik yang membantu memperkuat  perdagangan dan investasi antara dua  perekonomian  paling besar di Asia.


Di pasar valuta asing Tokyo. Dalam sesi transaksi pada Jumat 1 Juni, kurs satu Renminbi setara dengan 12,335 Yen. Menteri Keuangan Jepang Jun Azumi berpendapat  bahwa dengan transaksi langsung dengan Yen dan Renminbi, badan-badan usaha Jepang dan Tiongkok  semuanya memperoleh keuntungan berkat  penurunan resiko - akibat  gejolak kurs uang yang bersangkutan dengan dolar Amerika Serikat dan penurunan biaya transaksi perantara melalui dolar Amerika Serikat. Bagi Tiongkok, pelaksanaan pembayaran langsung ini juga menguntungkan bagi internasionalisasi Renminbi. Bagi Jepang, semua badan usaha negara ini akan mendapat keuntungan dalam pertukaran Renminbi di pusat-pusat keuangan lain, misalnya London dan Singapura-dua pasar  yang juga sedang menyerukan pembentukan sistem transaksi langsung dengan Renminbi./.