(VOVworld) – Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) mengeksekusi sandra orang Jepang ke-2 terus membangkitkan kegusaran dan protes yang kuat di kalangan rakyat Jepang dan internasional. Pada Minggu (1 Februari), Pemerintah Jepang mengadakan rapat kabinet dan Dewan Keamanan Nasional (NSC) di Kantor  Perdana Menteri (PM).

PM Shinzo Abe menyebut ini sebagai “kejahatan yang hina-dina dan menjijikkan” dan menekankan bahwa Jepang akan bertekad menerima tanggung jawab dalam komunitas internasional untuk menentang terorisme, bersamaan itu memberikan instruksi secara tuntas agar menjamin keselamatan warga Jepang di dalam dan luar negeri. Dia menegaskan bahwa Jepang akan memperluas aktivitas kemanusiaan seperti memasok bahan pangan dan obat-obatan melalui kerjasama dengan komunitas internasional dalam erang anti terorisme. Banyak negara di dunia, diantaranya ada Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Australia…dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk keras pembunuhan terhadap sandra Jepang dan menyatakan dukungan terhadap Jepang./.