(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe pada Minggu pagi (1 Februari ) telah melakukan sidang kabinet darurat setelah organisasi "Negara Islam" (IS) mengumumkan video clip tentang eksekusi terhadap sandera Kenji Goto.
Gambar tentang sandera Jepang, Kenji Goto penuh di
semua media massa Jepang.
(Foto:Thestar)
PM Jepang Shinzo Abe juga menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban Kenji Goto, menganggap ini sebagai “
pekerjaan yang menyesalkan”. Jepang akan tidak pernah memberikan ampun terhadap tindakan-tindakan teror.
Menteri Luar Negeri Jepang, Kishida Fumio dalam jumpa pers pada Minggu pagi (1 Februari) menekankan bahwa Jepang terus mengkonfirmasikan informasi yang dikeluarkan IS. Negara-negara di dunia, diantaranya ada Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis dan lain-lain telah mengutuk keras pembunuhan kejam yang dilakukan IS terhadap warga Jepang, bersamaan itu menyatakan solidaritas terhadap Jepang dalam tantangan baru ini, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki–moon mengutuk IS yang telah membunuh sandera Jepang dan menuntut kepada IS supaya membebaskan semua sandera yang sedang ditahan IS./.