Jepang memanggil pulang Dubes untuk Republik Korea karena kasus menegakkan patung “perempuan penghibur” yang baru
(WOVworld) - Jepang, pada Jumat (6 Januari), memberitahukan telah memutuskan untuk sementara memanggil pulang Duta Besar negara ini untuk Republik Korea, Yasumasa Nagamine untuk memprotes penegakan satu patung “perempuan penghibur” yang baru di luar Konsulat Jepang di kota Busan, Republik Korea Selatan pada bulan lalu.
Patung “perempuan penghibur” yang baru ditegakkan di luar Konsulat Jepang di kota Busan, Republik Korea Selatan pada Desember 2016.
(Foto: Kyodo)
Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengeluarkan pemberitahuan tersebut di depan jumpa pers di Tokyo yang diiringi dengan langkah-langkah tambahan, di antaranya ada penghentian semua perbahasan ekonomi tingkat tinggi antara dua negara. Yoshihide Suga menunjukkan bahwa Pemerintah Jepang sangat menyayangkan situasi ini, bersamaan itu menekankan bahwa Jepang telah berulang kali meminta kepada Republik Korea supaya memecahkan masalah “perempuran penghibur” secara layak, tapi situasi ini tidak membaik, oleh karena itu Tokyo terpaksa menjalankan tindakan tersebut.
Sebelumnya, Jepang telah berseru kepada Republik Korea supaya menghapuskan patung yang baru ini, bersamaan itu berharap supaya Seoul akan memberikan respon tentang masalah ini. Patung di Busan meniru para korban yang terpaksa melayani seks untuk serdadu-serdadu Jepang sebelum dan selama Perang Dunia II yang ditegakkan oleh sekelompok aktivis sipil di trotoar di dekat Konsulat Jepang.