Jepang memberikan penilaian tentang kemunginan melakukan aktivitas ekonomi bersama di pulau-pulau yang dipersengketakan dengan Rusia

(VOVWORLD) - Para pakar Jepang akan melakukan survei di pulau-pulau yang dipersengketakan  yang sekarang dikontrol oleh Moskwa dan disebut  sebagai Kuril Selatan, namun Tokyo juga mengklaim kedaulatan dan menyebutnya sebagai wilayah Utara untuk memberikan penilaian tentang aktivitas-aktivitas  ekonomi  bersama  yang bisa digelarkan dengan Rusia di sana. 

Ketika berbicara di depan jumpa pers, pada  Jumat (26 Mei), Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio  Kishida memberitahukan: Rombongan survei tersebut terdiri dari para pakar dari sektor publik dan swasta, beraktivitas di bermacam bidang seperti perikanan, pariwisata dan kesehatan. Survei ini dijadwalkan akan dilakukan pada akhir bulan Juni mendatang untuk  melaksanakan permufakatan pada pertemuan puncak Jepang-Rusia pada bulan April lalu tentang penggelaran aktivitas-aktivitas ekonomi bersama di kepulauan yang dipersengketkan tersebut.

Jepang memberikan penilaian tentang kemunginan melakukan aktivitas ekonomi bersama di pulau-pulau yang dipersengketakan dengan Rusia - ảnh 1

Jepang memberikan penilaian tentang kemungkinan melakukan aktivitas ekonomi bersama di pulau-pulau yang dipersengketakan dengan Rusia (Foto: Sputnik International)

Menurut rencana, delegasi tersebut akan menyusun satu daftar prioritas aktivitas-aktivitas ekonomi yang bisa digelarkan di pulau-pulau yang dipersengketakan, misalnya  membudidayakan ikan dan landak laut. Untuk mempersiapkan survei tersebut, Eiichi Hasegawa, penasehat khusus dari Perdana Menteri Jepang juga mengepalai  satu delegasi ke kota Sakhalin untuk  berbahas dengan kalangan otoritas Rusia  tentang cara  melakukan survei tersebut.

Komentar

Yang lain