Jepang membolehkan SDF membela kapal perang AS
(VOVworld) – Pemerintah Jepang, Kamis (22/12), telah mengesahkan prinsip bimbingan sesuai undang-undang mengenai keamanan baru dari negara ini, di antaranya membolehkan Pasukan-pasukan Bela Diri Jepang (SDF) memikul misi baru yaitu membela kapal perang AS, membuka harapan tentang penguatan kerjasama bilateral dalam pengawasan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) serta aktivitas-aktivtas yang lain.
Satu kapal induk milik SDF Jepang
di pangkalan Angkatan Laut di Yokosuka.
(Foto: EPA / Vietnam+)
Gerak-gerik ini menandai perluasan lebih lanjut lagi tentang peranan SDF di luar negeri setelah Pasukan Bela Diri di Daratan (GSDF) dengan mendadak digelarkan di Sudan Selatan pada awal bulan ini dalam kerangka misi menyelamatkan petugas PBB dan orang-orang lain jika diserang, bahkan kalau GSDF bukanlah menjadi sasaran langsung dari serangan itu. Prinsip bimbingan terbaru ini akan diterapkan dengan aktivitas-aktivitas mengumpulkan informasi tentang peluncuran-peluncuran rudal balistik yang dilakukan RDRK, mengangkut, memasok komoditas dan sumber daya manusia dalam situasi terjadi satu kasus serius yang berbahaya berdampak terhadap perdamaian dan keamanan Jepang, serta melakukan pelatihan militer bersama denagn negara-negara yang lain.