Jepang membuka kemungkinan berpartisipasi pada persekutuan pimpinan AS tentang masalah Timur Tengah
(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Jepang, pada Rabu (10 Juli), telah memberitahukan bahwa negara ini akan mempertimbangkan pilihan-pilihan kalau Amerika Serikat (AS) mengusahakan kerjasama dalam menjamin keselamatan bagi kapal-kapal dagang di Timur Tengah, setelah terjadi serangan baru-baru ini terhadap banyak kapal tanker di zona panas ini.
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe (Ilustrasi) (Foto: VNA) |
Menurut Undang-Undang Dasar Jepang, negara ini tampak-nya akan punya pilihan-pilihan yang terbatas seperti memberikan bantuan logistik menurut Undang-Undang khusus seperti yang telah dilakukan pada saat setelah serangan-serangan teror terhadap AS pada tanggal 11/9/2001 lalu. Sekarang, tidak pasti apakah Presiden AS, Donald Trump bisa berseru bantuan dari Jepang atau tidak, pada latar belakang Washington telah secara terus-menerus menekankan ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh Iran. Presiden Donald Trump pernah menilai bahwa perjanjian keamanan bilateral AS – Jepang “tidak adil” dan perlu diubah, tapi juga membantah kemungkinan dia akan menghaspuskan perjanjian ini.