Jepang meminta kepada IAEA supaya mengecek permufakatan nuklir RDRK

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono, pada Senin (09 April), meminta kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) supaya melaksanakan aktivitas-aktivitas inspeksi terhadap instalasi-instalasi nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada saat semua fihak mencapai satu permufakatan tentang hal ini.
Jepang meminta kepada IAEA supaya mengecek permufakatan nuklir RDRK - ảnh 1 Menlu Jepang, Taro Kono (Foto: AFP/VNA)

Pada pertemuan dengan Direktur IAEA, Yukiya Amano di Tokyo, Ibukota Jepang, Menlu Taro Kono memberitahukan bahwa “Semua permufakatan akan menjadi tidak berarti kalau tidak diecek, oleh karena itu, kami memerlukan bantuan dari IAEA dengan peranan sebagai pakar, kalau Amerika Serikat (AS) dan RDRK mencapai permufakatan”.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang telah merekomendasikan pembayaran biaya permulaannya bagi aktivitas-aktivitas inspeksi IAEA kalau RDRK setuju mengadakan kembali pekerjaan ini. IAEA telah tidak dibolehkan mendekati instalasi-instalasi nuklir RDRK secara langsung sejak para inspektur organisasi ini diusir pada bulan 4/2009.

Komentar

Yang lain