Jepang memperingati ultah ke-70 berakhir-nya Perang Dunia ke-II
(VOVworld) – Upacara peringatan ultah ke-70 berakhir-nya Perang Dunia ke-II berlangsung pada Sabtu (15 Agustus) di Jepang. Ketika berbicara di depan upacara ini, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menekankan bahwa Jepang berkomitmen tidak mengulangi kembali tragedi perang, menegakkan masa depan negeri Jepang demi generasi masa kini dan generasi-generasi masa depan.
Sehari sebelum upacara peringatan tersebut (14 Agustus), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah membacakan pidato di Kantor Pemerintah, diantaranya dia mengulangi penyesalannya yang mendalam dan permintaan maaf dari Pemerintah Jepang terhadap tindakan- tindakan Jepang dalam perang. Dia juga menekankan tidak mengulangi kekerasan untuk menangani sengketa-sengketa internasional .
Ketika memberikan reaksi terhadap pernyataan PM Jepang itu, Presiden Republik Korea menyatakan bahwa pidato tersebut tidak memenuhi harapan Seoul, bersamaan itu menyerukan kepada Jepang supaya “terus melakukan tidakan-tindakan yang tulus” untuk mendapat kepercayaan dari negara-negara tetangga. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea mencela bahwa pidato PM Shinzo Abe “bukan merupakan permintaan maaf yang tulus”.
Pada hari yang sama, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying menyerukan kepada Jepang supaya mengajukan permintaan maaf yang tulus atas tindakan-tindakan pada masa lampau. Sedangkan, dalam pemberitahuan pada Jumat (14 Agustus), Jurubicara dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa- Bangsa, Ban Kim-oon berharap supaya negara-negara yang bersangkutan bisa sungguh-sungguh mencapai kerukunan, membangun proses perdamaian dan kesejahteraan bersama di kawasan. Sementara itu, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan menyambut pidato PM Jepang, Shinzo Abe.