Jepang memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN
(VOVworld) – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Selasa (16 April) memberitahukan bahwa dia berhaluan memperkuat hubungan antara Jepang dengan 10 negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) melalui gagasan mengirim kira-kira 3000 guru bahasa Jepang ke kawasan ini dari sekarang sampai tahun 2020.
Pada acara pencanangan program yang diselenggarakan oleh Dana Jepang, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan: “
Saya berharap supaya generasi-generasi pemuda Jepang dan negara- negara Asia lain akan saling berkaitan dengan simpathi dan persahabatan serta punya impinan bersama akan masa depan dan pembangunan satu halaman baru dalam hubungan kerjasama”.
Program dari Pusat Asia dibentuk oleh Dana Jepang dan dimulai pasca Konferensi Tingkat Tinggi antara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan pemimpin 10 negara ASEAN yang berlangsung di Tokyo (ibu kota Jepang) pada Desember tahun 2013.
Menurut badan promosi pertukaran kebudayaan internasional, kira- kira 3000 guru bahasa Jepang akan dikirim ke berbagai Akademi di negara-negara ASEAN. Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan sebanyak JPY 30 miliar (sama dengan kira- kira USD 294 juta) untuk proyek baru ini. Pos bantuan itu akan digunakan untuk membantu para seniman- seniwati muda di negara- negara ASEAN, membantu mengkonservasikan warisan budaya di kawasan dan mendorong pertukaran pendidikan./.