Jepang mempertimbangkan sayrat agar Rusia mengembalikan pulau yang dipersengketakan
(VOVworld) - Pemerintah Jepang sedang mempelajari jaminan dengan Rusia bahwa perihal Moskawa mengembalikan 4 pulau yang dipersengketakan kepada Tokyo akan tidak mengakibatkan kehadiran tentara Amerika Serikat di pulau-pulau ini menurut permufakatan-permufakatan keamanan Jepang-Amerika Serikat.
Kepulauan Kuril (Ilustrasi)
(Foto: dulichnga.info)
Menurut sumber berita diplomatik, pada Sabtu (29 Oktober), Rusia telah menegaskan dengan Jepang bahwa mereka menghormati Pernyataan bersama Jepang-Uni Soviet pada tahun 1956, yang diantaranya menunjukkan: Moskwa akan mengembalikan pulau kecil Shikotan dan pulau Habomai setelah menandatangani Traktat perdamaian dengan Tokyo. Namun Rusia juga menyatakan kecemasan bahwa tentara Amerika Serikat mungkin berkedudukan di pulau-pulau ini setelah dikembalikan berdasarkan pada butir 5 Traktat Keamanan Jepang-Amerika Serikat.
Jepang percaya bahwa satu jaminan dengan Rusia tersebut akan mendorong proses perundingan tentang sengketa antara dua negara yang bersangkutan dengan 4 pulau yaitu Shikotan, Habomai, Etorofu dan Kunashiri yang sekarang sedang dikontrol oleh Rusia dengan nama: Kepulauan Kuril Selatan, tapi Tokyo juga mengklaim kedaulatan dan menyebutnya sebagai wilayah Utara.