Jepang mendukung pernyataan AS tentang tindakan ilegal Tiongkok di Laut Timur
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Motegi Toshimitsu, pada jumpa pers pada Selasa (14 Juli), menyambut baik dan mendukung pernyataan Menlu Amerika Serikat (AS) tentang perdirian menentang klaim-klaim pelayaran Tiongkok di Laut Timur.
Ia menilai bahwa pada latar belakang keamanan regional sedang mengalami meningkatnya ketegangan, pernyataan Menlu AS memenifestasikan pendirian yang tidak bisa berubah menuju ke perdamaian dan kestabilan di kawasan dan dunia.
Menlu Motegi menekankan pendirian Jepang bahwa para pihak yang terkaitharus menaati vonis Arbitrase Harian pada Juli 2016, mengingkari hak sejarah dan sembilan garis putus-putus Tiongkok di Laut Timur. Bersamaan itu, Jepang akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional, pertama-tama ialah Amerika Serikat (AS) untuk melindungi kebebasan pelayaran.
Serentetan kantor pemberitaan yang besar dari Jepang seperti NHK, Tokyo TV dan lain-lain semuanya mengutip pernyataan Menlu AS dengan judul "Pendirian kedaulatan Tiongkok di Laut Timur adalah ilegal".
Sementara itu, Buku Putih Pertahanan Jepang 2020 yang diumumkan pada Selasa (14/7) telah mencela Tiongkok yang terus secara sepihak memperkuat kegiatan di kawasan perairan Hoa Dong dan Laut Timur.