Jepang menegaskan hubungan sekutu yang erat dengan AS
(VOVworld) – Jepang akan menyebarkan pesan kuat bahwa persekutuan erat Jepang-Amerika Serikat (AS) tidak berubah. Pernyataan ini diajukan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel pada Sabtu (5 April) di Tokyo, ibu kota Jepang.
Menlu AS, Chuck Hagel (kiri) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Sabtu 5 April.
(Foto:www.baomoi.com)
Pada pertemuan ini, PM Jepang Shinzo Abe telah mengumumkan kepada Kepala Pentagon tentang rencana Pemerintah Jepang untuk meninjau kembali cara penjelasan Undang-Undang Dasar yang bersangkutan dengan hak defensif kolektif dari Tokyo. Pada fihaknya, Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel menyambut keputusan di atas dan memberitahukan mendukung kemungkinan Jepang menyerahkan kepada tentara peranan yang lebih besar lagi. Dua fihak juga berbahas tentang krisis di Ukraina dan sepakat mengatakan bahwa menggunakan ancaman militer untuk mengintervensi situasi adalah “
tidak bisa diterima”.
Ketika mengungkapkan situasi di semenanjung Korea, baik Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe maupun Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel menyetujui peranan penting kerjasama trilateral AS-Jepang- Republik Korea dalam proses denuklirisasi semenanjung Korea. Pada hari yang sama, satu sumber berita Pemerintah Jepang yang memberitakan bahwa negara ini telah memerintah satu kapal induk di laut Jepang menyerang sebarang rudal balistik manapun yang bisa diluncurkan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea pada pekan-pekan mendatang. Pada akhir bulan lalu, Pyong Yang telah meluncurkan satu rudal Rodong jarak menengah ke wilayah laut ini./.