(VOVworld) – Untuk mempersiaplkan Olympiade 2020 dan Paralympic 2020 di Tokyo, Pemerintah Jepang, Selasa (4 Maret) mengesahkan satu strategi keamanan, di antaranya berfokus membantuk satu pusat koordinasi aktivitas 24/24 jam per hari.
Polisi Jepang sedang melaksanakan tugas
(Foto: independent.co.uk)
Rencana keamanan tersebut juga meliputi ketentuan-ketentuan memperkuat pengawasan di udara terhadap tempat-tempat pertandingan dan perkampungan atlit. Selain itu, satu pusat informasi keamanan akan dibuka pada bulan Juli mendatang yang dikelola oleh beberapa badan pengelolaan negara, diantaranya ada Kepolisian Nasional memainkan peranan sentral. Di depan pertemuan pasukan yang mengurus Olympiade dan Paralympic, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menekankan bahwa pekerjaan persipan bertujuan untuk menjamin supaya semua semua peristiwa akan berlangsung secara aman dan lancar akan sebagai tugas penting yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang. Dia juga mengimbau kepada semua penduduk Jepang supaya berkoordinasi melaksanakan semua langkah keamanan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Dalam rangka lanbgkah-langkah memperkuat keamanan menjelang Olympiade dan Paralympic 2020, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Perhubungan dan paariwisata Jepang, pada Selasa (4 Maret) memberitahukan ada rencana merakit karema-kamera CCTV di sekitar 15 bandara yang dikelola oleh Negara.